Mahasiswa dan dosen STKIP DDI Pinrang terlihat memenuhi antrian di depan mobil unit transfusi darah RSUD Lasinrang Pinrang.
Kegiatan Donor Darah ini merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP DDI Pinrang. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara STKIP DDI Pinrang dengan RSUD Lasinrang. Ber
BEM STKIP DDI Pinrang yang bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang mengharapkan darah tersebut dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan tepat guna. Mengingat kebanyakan pasien sangat membutuhkan darah yang didonorkan terutama untuk keperluan operasi yang mendadak dalam rentang waktu yang cukup singkat. Contohnya dalam sebuah kasus, seorang pasien membutuhkan darah AB+ sebanyak 4 kantong untuk keperluan operasi 2 hari lagi. Stok darah yang tak selalu bisa dipenuhi juga menjadi kesulitan tersendiri bagi ‘pemburu darah’. Jumlah pendonor berdasarkan golongan darah juga menjadi faktor penyulit bagi mereka juga, contohnya golongan darah AB yang tergolong langka dan susah dicari.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi solusi dari kesulitan pasien dalam mencari donor darah sukarela dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah untuk menyelamatkan kehidupan orang lain.
“Kita berharap, melalui kegiatan positif ini, kekurangan stok darah selama ini mampu membantu masyarakat,” ujar Sri Wahyuni salah satu mahasiswa yang juga ikut dalam aksi tersebut.